Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Sholahudin Wahid di Mata Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, mengenang almarhum sebagai seorang yang tidak pernah berhenti berkhidzmah bagi kemanusiaan dan kebangsaan.
 KH Sholahudin Wahid (kiri) Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) bersama Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno (tengah) saat menghadiri silaturahmi dan dialog tokoh bangsa bertema Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa di Jakarta, Senin (12/8/2019)./Bisnis-Arief Hermawan P
KH Sholahudin Wahid (kiri) Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) bersama Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno (tengah) saat menghadiri silaturahmi dan dialog tokoh bangsa bertema Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa di Jakarta, Senin (12/8/2019)./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Sholahudin Wahid wafat, Minggu (2/2/2020) malam.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, mengenang almarhum sebagai seorang yang tidak pernah berhenti berkhidzmah bagi kemanusiaan dan kebangsaan.

"Sedang sakit pun tak jarang almarhum menghubungi saya untuk menolong orang-orang yangg merasa terdzolimi. Selamat jalan dan istirahatlah Gus. Sampaikan salam ta'dzim saya kepada Gus Dur," kata Mahfud melalui akun twitter.

Mahfud juga mengingat Gus Solah, seperti kakaknya Gus Dur, selalu rendah hati meski tak pernah rendah diri. Selalu siap mendengar keluhan orang dan berusaha membantunya.

"Jika diundang untuk berdiskusi selalu bersedia datang tanpa berhitung pengundangnya orang besar atau orang biasa-biasa saja, asal ada waktu," tulisnya.

Rendah hati Sholahudin Wahid, menurut Mahfud juga tercermin jika dihubungi untuk ditemui selalu membuka pintu. Dia tak segan berkunjung ke rumah kawan, termasuk datang ke rumah saya di kawasan perkampungan di Yogyakarta.

"Dalam keadaan sakit pun perintah dokter untuk mengurangi menerima tamu sering dilanggarnya karena rasa persaudaraannya yang kuat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, KH Sholahudin Wahid wafat, Minggu (2/2/2020) malam. Almarhum sebelumnya dirawat di di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Kabar duka tersebut disampaikan puteranya yakni Ipang Wahid. Seperti yang dikutip dari akun twiternya. "Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu..."

Mengutip media NU Online, almarhum akan dimakamkan di kawasan pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Namun sebelum diberangkatkan ke Tebuireng akan disemayamkan dulu di rumah duka di kawasan Tendean, Jakarta.

Gus Sholah wafat di usia 77 tahun. Ia merupakan saudara presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pria kelahiran 11 September 1942 ini adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper