5 Berita Populer, Belasan Siswa Militer Arab Saudi Akan Diusir dari AS dan WeChat Pay Resmi Beroperasi di Indonesia

1. Belasan Siswa Militer Arab Saudi Akan Diusir dari AS

Belasan siswa militer Arab Saudi yang sedang menjalani pelatihan di pangkalan militer Amerika Serikat akan diusir dari AS terkait penembakan 6 Desember 2019 di sebuah pangkalan Angkatan Laut AS di Florida.

Menurut laporan CNN, Sabtu (11/1/2020), keputusan itu diambil setelah Departemen Pertahanan AS melakukan penelaahan, baca selengkapnya di sini

2. WeChat Pay Resmi Beroperasi di Indonesia

Perbesar

WeChat Pay pada akhirnya mendapatkan restu dari Bank Indonesia (BI) untuk beroperasi di Indonesia.

Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan bahwa WeChat Pay sudah mendapatkan izin operasional terhitung sejak 1 Januari 2020 silam. Baca selengkapnya di sini

3. 'Benturan' KRI dan Kapal China Terjadi Lagi di Natuna Sabtu, 11 Januari 2020

Perbesar

Tiga KRI unsur gelar Operasi Siaga Purla 2020 bermanuver di perairan Laut Natuna Utara untuk mengusir kapal-kapal ikan asing yang masih berada di zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia wilayah perairan laut Natuna untuk keluar dari ZEEI.

Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, usai melaksanakan patroli udara, baca selengkapnya di sini

4. OTT Komisioner KPU, Jalan Menjerat Hasto Semakin Jauh

Perbesar

Pengakuan salah satu tersangka suap pergantian antar waktu DPR Saeful Bahri tentang dana suap dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto diragukan.

Koordinator Masyarakat Indonesia Pemantau Komisi Pemilihan Umum (KPU), Marr'ie Andi Muhammad Dyah mengaku dia tidak yakin dengan kebenaran dari pengakuan Saeful Bahri. Baca selengkapnya di sini

5. Tes CPNS di Kota Madiun Bakal Digelar di GCIO

Perbesar

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Jawa Timur, menetapkan Gedung Government Chief Information Officer (GCIO) milik Diskominfo sebagai lokasi seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di wilayah setempat.

Kepala BKD Kota Madiun, Haris Rahmanudin mengatakan bahwa Pemkot Madiun sempat memilih Gedung Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun, baca selengkapnya di sini