Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hendropriyono Minta OPM Disebut Pemberontak, Ini Tanggapan Mahfud MD

Mahfud menilai Hendropriyono memiliki pengalaman banyak di dunia militer khusunya intelijen. Atas dasar itu, Hendropriyono dianggap Mahfud berkapasitas mengusulkan penyebutan OPM sebagai pemberontak.
Kelompok Papua Merdeka/Twitter - @FreePapua
Kelompok Papua Merdeka/Twitter - @FreePapua

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghargai usulan Mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono yang meminta Organisasi Papua Merdeka (OPM) disebut sebagai pemberontak, bukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mahfud menilai Hendropriyono memiliki pengalaman banyak di dunia militer khusunya intelijen. Atas dasar itu, Hendropriyono dianggap Mahfud berkapasitas mengusulkan penyebutan OPM sebagai pemberontak.

"Soal Pak Hendropriyono, bagus. Pak Hendropriyono, kan, senior. Dia pernah lama di pemerintahan, dia juga jenderal di BIN. Jadi, dia punya kapasitas untuk mengusulkan hal-hal seperti itu," kata Mahfud, di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Mahfud mengatakan akan menampung usulan dari Hendropriyono. Usul Hendropriyono itu, kata Mahfud, nantinya akan dibahas bersamaan dengan cara pemerintah menangani persoalan di Papua

"Nanti dalam waktu tidak lama, tidak akan lebih dari dua hari kami akan rapat lengkap untuk membahas segala masalah yang menyangkut langkah-langkah komprehensif. Komprehensif termasuk usulnya Pak Hendropriyono," ujarnya.

Diketahui, Mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono secara tegas menolak penggunaan istilah kelompok kriminal bersenjata alias KKB untuk menyebut gerombolan yang sering berulah di Papua.

Menurut dia, Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah pemberontak, bukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper