1. Ujian Nasional Akan Diganti Sistem Penilaian Penalaran
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno mengatakan Ujian Nasional (UN) akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran.
"UN yang sekarang mungkin dominan ke arah konten, misalnya ujian sejarah itu ingat tahun, nama pahlawan dan sebagainya, kalau matematika bagaimana mengingat rumus dan penerapannya. Nanti akan diganti dengan sistem penilaian yang mengedepankan penalaran," ujar Totok, baca selengkapnya di sini
2. BTN Membuka Peluang Penyaluran KPR Tanpa Syarat Slip Gaji
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membuka kesempatan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke pekerja lepas (freelance).
Direktur Remedial and Wholesale Risk BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan kemungkinan penyaluran ke nonformal terbuka, baca selengkapnya di sini
3. Jokowi Perintahkan Ahok dan Dirut Pertamina Kawal Pembangunan Kilang Minyak
Presiden Joko Widodo memberikan instruksi untuk mengawal pembangunan kilang minyak kepada Direktur Utama PT Pertamina (persero) NIcke Widyawati dan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan sapaan Ahok.
Menurut Presiden Jokowi misi utama yang dibebankan kepada kedua bos Pertamina tersebut adalah mengurangi defisit transaksi perdagangan dan defisit perdagangan, utamanya berkaitan dengan impor migas. Baca selengkapnya di sini
4. Resmi IPO, Saham Indonesia Fibreboard (IFII) Langsung Sentuh ARA
Perusahaan pengolahan kayu, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) pada hari ini (10/12/2019).
Saham emiten berkode IFII itu, langsung menyentuh batas auto reject atas (ARA). Harga saham IFII naik 69,52% ke level Rp178, dari harga perdana Rp105 per saham. Baca selengkapnya di sini
5. Menteri Luhut: Yang Tak Suka Ahok, Tak Suka Jujur
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mulai pasang badan untuk komisaris utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Luhut bahkan mengkritik orang-orang yang tidak suka dengan Ahok.
“Yang gak suka sama dia (Ahok), itu yang gak suka diperiksa. Gak suka jujur. Itu saja,” kata Luhut, baca selengkapnya di sini