Bisnis.com, BOGOR -- Mantan atlet bulu tangkis Susi Susanti turut melayat ke pemakaman Ciputra di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (5/12/2019).
Susi merasa kehilangan sosok pendiri klub bulu tangkis PB Jaya Raya itu. Bagi Susi, yang pernah dididik di Jaya Raya, Ciputra telah dianggap sebagai sosok ayah sendiri.
"Saya ucapkan selamat jalan, terima kasih untuk bimbingan dan nasihatnya sehingga saya bisa meraih impian saya menjadi juara Olimpiade," ujar Susi.
Di mata Susi, Ciputra adalah sosok yang sangat perhatian dan selalu memberikan dukungan di awal karirnya sebagai pebulutangkis.
Salah satu kenangan bersama Ciputra yang paling diingat Susi adalah kala dirinya bertanding di laga final Sea Games pada 1987. Dia menceritakan saat itu Ciputra hadir untuk menonton aksinya.
"Meski saya kalah Om Ci memberikan support bahwa kamu pasti bisa, berjuang mengejar impian, dan jangan pernah takut. Jangan merasa putus asa untuk menjadi lebih baik," kenangnya.
Kenangan lainnya adalah ketika Ciputra mencoba mempertahankan Susi di klub Jaya Raya yang hampir tutup akibat krisis moneter. Susi mengungkapkan kala itu banyak atlet yang pindah ke klub lain dan hanya dirinya satu-satunya yang memutuskan untuk tetap loyal kepada klub yang membesarkannya itu.
"Om bilang kalo Susi keluar klub Jaya Raya kita bubarin aja. Tapi kalo Susi bertahan meski dengan situasi seperti ini, sarana seadanya kita akan terus membangun, mengangkat lagi klub Jaya Raya tidak hanya nasional, tapi juga internasional," kata Susi.
"Saya bertahan dan berada di samping Om Ci. Saya bilang bahwa saya dibesarkan di Jaya Raya dan saya akan ada di samping Om, baik suka atau duka."
