Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Ingatkan Menteri Tidak Gunakan Fasilitas Negara untuk Urusan Partai

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan jajaran kementerian agar tidak menggunakan kantor pemerintah untuk rapat politik partai.
Wakil Presiden Maruf Amin./Antara
Wakil Presiden Maruf Amin./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan jajaran kementerian agar tidak menggunakan kantor pemerintah untuk rapat politik partai.

"Kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak menggunakan kantor pemerintah," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Menurut Ma'ruf sebagai pejabat pemerintah, aparat negara tidak melakukan intervensi terhadap partai politik yang ada. 

"Jadi kalau masalah partai ya diserahkan kepada partai," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menyebutkan sejumlah menteri dalam kabinet Indonesia Maju memang terkait partai politik. Termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya merupakan fungsionaris Golkar.

"Pak Luhut itu mungkin sebagai orang Golkar, jadi penyelesaiannya dari internal," kata Ma'ruf.

Kemarin, (Kamis, 3/12/2019), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan rapat dengan sejumlah pimpinan Partai Golkar di kantornya. Rapat ini sempat menunda rapat koordinasi atau rakor terkait harga bahan bakar penerbangan atau Avtur.

Ma'ruf menyebutkan sanksi ataupun teguran atas penggunaan fasilitas pemerintah oleh menteri menjadi kewenangan presiden. "[Soal sanksi tegur] Ya nanti Presiden," kata Ma'ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper