Bisnis.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkap adanya indikasi penggunaan dana desa untuk kepentingan lain.
Kapolda Papua mengakui adanya indikasi bahwa dana desa digunakan untuk membantu kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
“Indikasi itu kami temukan di lapangan sehingga ke depan para kepala desa atau kampung tidak lagi membantu dengan menggunakan dana desa,” kata Kapolda Papua di Jayapura, Selasa (26/11/2019).
Dikatakan Paulus, dana desa yang dialokasikan pemerintah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di desa atau kampung sehingga tidak tepat bila dana tersebut digunakan membantu KKB apa pun alasannya.
Bila hal ini tidak diindahkan maka pihaknya akan menindak tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku, kata Waterpauw tanpa mau memerinci lebih lanjut tentang kampung yang menggunakan dananya untuk membantu KKB.
Ditanya tentang situasi kamtibmas menjelang 1 Desember, Kapolda Papua menegaskan saat ini situasi relatif kondusif.
Aparat keamanan masih terus melakukan cipta kondisi di seluruh wilayah kabupaten/kota termasuk melakukan razia atau sweeping.
Selain itu dilakukan pertemuan-pertemuan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Nantinya masyarakat diminta tidak terpengaruh isu yang sengaja disebar kelompok tidak bertanggung jawab.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan di Papua agar tetap terjaga,” ajak Kapolda Papua.