Bisnis.com, DEPOK - Sivitas akademika UI dituntut mampu mengubah mindset atau pola pikir agar lebih adaptif menghadapi dinamika perubahan.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis.
Anis menyebutkan, di tengah konsolidasi yang terus berlangsung dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi, sivitas akademika UI perlu mengubah mindset (pola pikir) sehingga lebih adaptif menghadapi dinamika perubahan.
"Upaya pembangunan UI selama lima tahun terakhir menjadi fondasi untuk melompat lebih tinggi sekalipun beban untuk menembus jajaran lima besar perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara tidaklah mudah," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2019).
Anis meyakini kepanjangan UI bukan sekadar Universitas Indonesia melainkan pula "untuk Indonesia", sehingga keberadaan UI harus mampu berdampak dan berkontribusi seluas-luasnya terhadap kepentingan bangsa Indonesia.
"Area pengembangan yang dapat terus dieksplorasi, yaitu pengelolaan universitas secara digital; pengembangan riset dengan mengutamakan pendekatan interdisipliner, transdisipliner, dan multidisipliner sehingga dapat menyelesaikan masalah secara komprehensif," kata Anis yang akan mengakhiri jabatan Rektor UI pada 4 Desember 2019.
Baca Juga
Anis mengatakan penguatan kerja sama dengan industri melalui sistem link and match serta optimalisasi kolaborasi untuk meningkatkan potensi mahasiswa, misalnya melalui program ekstrakurikuler yang bertujuan menghasilkan produk inovatif.
Selain itu dilakukan peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai jabatan yang diemban, dan pengembangan infrastruktur untuk memberikan fasilitas berkarya bagi sivitas akademika UI.
Dalam kapasitas sebagai PTNBH kata Anis, UI melakukan upaya peningkatan pendapatan di luar APBN,
Total capaian pendapatan UI yang berasal dari berbagai penggalangan dana, donasi, dan sebagainya yang berasal dari masyarakat dari tahun 2015 hingga 2019 mencapai lebih dari Rp174 miliar, serta pendapatan khusus beasiswa yang berasal dari nonpemerintah mencapai lebih dari Rp51 miliar.
Hal tersebut berhasil diraih atas upaya UI melakukan penggalangan dana abadi yang berasal dari masyarakat pada periode lima tahun terakhir, seperti peluncuran platform Sahabat Makara, peluncuran Reksadana BNI AM Makara Investasi.
Ada juga penyisihan biaya wisuda, sharing fee kartu kredit BNI-UI, serta penggalangan dana lainnya yang bekerja sama dengan Iluni UI seperti acara BNI-UI Half Marathon dan turnamen Golf UI.