Bisnis.com, JAKARTA - Media sosial berupa Twitter dihiasi cuitan bertagar #TangkapSukmawati.
Sebelumnya diberitakan, Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh warga bernama Ratih Puspa Nusanti yang merupakan salah anggota Koordinator Bela Islam (Korlabi) karena dianggap melakukan penistaan agama dengan menista Nabi Muhammad SAW karena membandingkan dengan Ir. Sukarno atau Bung Karno. Sukmawati disangkakan dengan Pasal 156a KUHP.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono membenarkan adanya laporan polisi terhadap Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan penistaan agama.
Laporan terhadap Sukmawati tersebut terdaftar dengan nomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum pada 15 November lalu. "Benar," ujar Argo saat dikonfirmasi pada Sabtu, 16 November 2019.
i dont know what has gotten into her mind for her to compare Al-Qur'anul Karim with Pancasila and to say this or that is better than Our Prophet Muhammad, this woman is truly an islamophobic and need to be fixed, im offended as a muslim #TangkapSukmawatipic.twitter.com/kbbgVajVP5
— (@131label_) November 16, 2019
Warganet lainnya ikut bereaksi. Mereka menuliskan pendapat ihwal pernyataan Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW. Ucapan ini terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial seperti YouTube.
Tempo menemukan salah satu videonya dan dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Korlabi Novel Bamukmin sebagai ucapan yang dipermasalahkan ke polisi. Dalam video itu, Sukmawati Soekarnoputri tampak mengucapkan kalimat tersebut dalam sebuah forum. Salah satu putri Bung Karno ini berdiri di atas mimbar dan berbicara menggunakan pengeras suara. Berikut cuplikan ucapannya:
"Mana lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," ujar Sukmawati Soekarnoputri.
Dihubungi terpisah, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri membantah berniat menista Nabi Muhammad SAW. Salah satu putri Presiden RI pertama Sukarno itu mengatakan, ucapannya yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya itu dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Saya kan hanya bertanya. Konteksnya sama sejarah Indonesia dalam kemerdekaan, masak begitu saja jadi masalah?" ujar Sukmawati kepada Tempo pada Sabtu, 16 November 2019.