Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muslim Etnis Hui China Rayakan Maulid Nabi di Masjid Nandouya Beijing

Mereka menggelar perayaan Maulid Nabi dengan membaca Al Quran, berdoa dan makan bersama di masjid berusia 200 tahun di Beijing.
Umat Islam dari etnis Hui di China merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan makan-makan bersama di ruang pertemuan Masjid Nandouya, Beijing, Sabtu (9/11) pagi. Sebelumnya mereka membaca Alquran di masjid yang kini sudah berusia 200 tahun lebih itu. ANTARA/M. Irfan Ilmie
Umat Islam dari etnis Hui di China merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan makan-makan bersama di ruang pertemuan Masjid Nandouya, Beijing, Sabtu (9/11) pagi. Sebelumnya mereka membaca Alquran di masjid yang kini sudah berusia 200 tahun lebih itu. ANTARA/M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan oleh ratusan muslim dari etnis Hui di China. Mereka menggelar peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW di Masjid Nandouya Beijing, Sabtu (9/11/2019) pagi. 

Kegiatan peringatan Maulid Nabi tersebut diisi dengan dengan membaca Alquran dan berdoa bersama di dalam masjid yang kini telah berusia 200 tahun lebih itu.

Setelah itu, mereka makan-makan bersama di ruang serba guna yang masih berada dalam kompleks masjid di kawasan Chaoyangmen tersebut.

Santapan yang tersedia berupa sup daging sapi, sup ayam, nugget, bakso daging sapi goreng, roti goreng, dan nasi putih di setiap meja bundar yang dikelilingi delapan hingga sepuluh kursi tersebut.

Ada sekitar sepuluh meja yang disediakan pihak takmir di ruangan tersebut sejak pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB).

Juru masak pun dari kalangan takmir masjid yang memiliki dapur lengkap dengan peralatan masak.

"Mari makan bersama kami," kata Zhao Yong Qiang, imam Masjid Nandouya, mempersilakan Antara untuk santap menu Maulid bersama sejumlah anggota takmir.

Menurut dia, peringatan Maulid Nabi tersebut rutin digelar setiap tahun di masjid yang berlokasi sekitar 1,5 kilometer dari kantor Kementerian Luar Negeri China itu

"Suasananya selalu ramai seperti ini," ujar imam berusia 50 tahun itu yang pernah berkunjung ke Masjid Chengho Surabaya, Makam Sunan Ampel Surabaya, dan Masjid Istiqlal Jakarta itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper