Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah mural karya Banksy, seniman grafiti paling terkenal di dunia, tersembunyi di antara bangunan kota London selama bertahun-tahun. Grafiti itu akhirnya dibuka dan dipamerkan ke publik di Notting Hill, jantung kota London, Inggris.
Diketahui, meski sangat terkenal, Banksy tidak pernah mengungkap identitas aslinya. Karya grafitinya banyak menyoroti penindasan di Palestina, politik yang hipokrit dan ketamakan kapitalis di London.
Karya tersembunyi itu memperlihatkan seorang seniman, yang terlihat seperti pelukis Spanyol Diego Velazquez, dengan sebuah kuda-kuda menulis "Banksy" dalam huruf merah besar.
Digambar di sudut Acklam dan Portbello Road pada 2008, karya itu tertutup setelah pengembang Enstar Capital mulai merenovasi properti untuk membuat flat mewah.
"Karya ini adalah fitur yang indah untuk bangunan dan fitur yang indah di Notting Hill yang telah mempertahankan London-nya," kata Chief Executive Enstar Capital, Simon Lyons dilansir Reuters, Selasa (5/11/2019).
"Salah satu alasan saya membeli bangunan itu adalah ada karya Banksy di sana. Karya itu memberi profil ikonik. Jadi sementara saya pikir harga untuk Banksy tidak masuk akal, bisa dibilang saya adalah penggemar dalam beberapa hal," jelasnya.
Enstar awalnya ingin memindahkan karya Banksy itu tetapi akan terlalu berisiko sehingga diputuskan grafiti itu tetap di tempat yang sama dan ditutupi oleh kaca.
Flat mewah di properti bernilai setidaknya 950.000 pound (US $1,2 juta) untuk satu kamar tidur, kata Lyons.
"Apakah aku akan menyukainya jika Banksy datang dan melakukannya [menggambar grafiti] di gedung tempat aku tinggal? Mungkin tidak," kata Lyons.