Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PROSTITUSI DARING : Polda Jatim Beberkan Perbedaan Status PA dan Vanessa

Polda Jatim masih menggali modus rekrutmen yang dilakukan muncikari sehingga menyeret finalis Putri Pariwisata 2016 tersebut.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 30 Oktober 2019  |  10:27 WIB
PROSTITUSI DARING : Polda Jatim Beberkan Perbedaan Status PA dan Vanessa
Ilustrasi: Prostitusi

Bisnis.com, SURABAYA — Kepolisian Daerah Jawa Timur menjelaskan perbedaan status finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 berinisial PA dengan artis Vanessa Angel yang sama-sama terseret dalam kasus prostitusi.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan mengatakan bahwa ada perbedaan sehingga membuat Vanessa Angel dijadikan tersangka.

"Dalam konteks yang terdahulu itu ada transmisikan data elektronik yang bersifat atau konten pornografi, dalam kasus ini tidak untuk si PA. Jadi, untuk PA tidak [dijadikan tersangka dan ditahan]," ujarnya.

Gideon mengatakan bahwa perbedaan pada keduanya ada antara aktif dan reaktif, yang mana dalam kasus prostitusi artis sebelumnya, Vanessa disebutnya cenderung aktif.

Mengenai modus yang dipakai dalam tindak pidana prostitusi kali ini, perwira dengan tiga melati itu mengatakan bahwa pelaku tidak menyebarkan konten pornografinya melalui data elektronik, hanya membuat janji lewat telepon.

"Kalau janjian ya, lewat handphone, tapi kontennya kan tidak, tidak menyebarkan," ucapnya.

Adapun, terkait publik figur lain yang ditengarai terlibat dalam bisnis haram tersebut, Polda Jatim menyatakan masih mendalaminya dalam keterangan muncikari.

"Kami buka pada pelaku muncikarinya, kalau dipertanyakan siapa publik figur, sebenarnya juga tidak ingin mengekspose siapa figurnya PA, itu kan kemauan dia sendiri untuk klarifikasi," katanya.

"Demikian pula dengan YW, kalau YW mau mengklarikasi sendiri saya persilakan, tapi kalau kami nanti ada aturannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Gideon mengatakan bahwa pihaknya juga masih menggali modus rekrutmen yang dilakukan muncikari sehingga menyeret finalis Putri Pariwisata 2016 tersebut.

"Itu yang masih akan kami gali lagi dari S, dari S kami gali lebih terang lagi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

prostitusi online polda jatim

Sumber : Antara

Editor : Zufrizal

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top