Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk wakil menteri. Beberapa nama sudah dipanggil di Istana Negara.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritisi cara Jokowi. Dia mengatakan bahwa keberadaan wakil menteri perlu dipertimbangkan ulang.
“Bukan hanya tidak sesuai dengan reformasi birokrasi tapi juga berpeluang mengganggu harmoni karena ada dua matahari kembar. Plus membuat atmosfer tidak sehat,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/2019).
Mardani menjelaskan bahwa orang nomor dua di kementerian ini jangan dibuat ada karena ingin membagi jatah kepada pendukung Jokowi yang belum dapat kekuasaan.
“Mesti dihitung ulang manfaat dan mudaratnya,” jelasnya.
Sebanyak 12 calon wakil menteri datang ke Istana. Dimulai sekitar pukul 08.30 hingga 09.15 WIB, satu per satu calon wakil menteri dari berbagai latar belakang datang ke Istana.
Baca Juga
Semua kompak menggunakan baju putih. Tidak banyak bicara, sebagian dari mereka hanya melambaikan tangan kepada wartawan Istana.
Berikut daftar lengkap 12 calon wakil menteri yang datang ke Istana:
1. Budi Gunadi Sadikin (Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium)
2. Sakti Wahyu Trenggono (mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional)
3. Zainut Tauhid (politikus Partai Persatuan Pembangunan)
4. Angela Tanoesoedibjo (politikus Perindo)
5. Surya Chandra (politikus Partai Solidaritas Indonesia)
6. Wempi Wetipo (mantan Bupati Jayawijaya)
7. kartiko wirjoatmodjo (Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.)
8. Mahendra Siregar (Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat)
9. Alue Dohong (pejabat Badan Restorasi Gambut)
10. Budi Arie Setiadi (Ketua Umum Relawan Projo/Pro Jokowi)
11. Jerry Sambuaga (Politikus Partai Golkar)
12. Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal)
