Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Mahendra Siregar ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.
Berdasarkan keterangan tertulisnya kepada Bisnis, Mahendra menyebut Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan yang harus dilakukannya dalam lima tahun ke depan. Dia memerinci tugas wamen luar negeri yang mesti dijalankan dalam lima tahun terakhir yaitu menjalankan langkah strategis menghadapi kondisi ekonomi global.
"Mengoptimalkan posisi Ri di tengah US - China trade war. Segera selesaikan semua masalah pending GSP review dalam 1 bulan," katanya, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, berdasarkan arahan Presiden, Mahendra juga diminta mendorong koordinasi kuat bagi lima industri padat karya berteknologi yang siap mengambil posisi positif di tengah trade war dengan tingkatkan investasi lima produk tersebut.
Kelimanya adalah tekstil dan produk tekstil, produk karet, sepatu, elektonik dan home appliances dan furnitur.
"[Perintah presiden] mantanpakan kemampuan penetrasi industri potensial dan perkuat fondasi serta ekosistem industri manufaktur lainnya," terangnya.
Baca Juga
Sebelum menjadi Dubes AS, Mahendra Siregar sudah beberapa kali masuk ke kabinet pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Wakil menteri Perdagangan ke-5 pada 2010 - 2011 dan menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan ke - 7 pada 2011 - 2013.
Setelah itu, Mahendra juga sempat ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal pada 2013 - 2014 dan Direktur Eksekutif Council Palm Oil Producing Countries (CPOPC), yaitu perkumpulan negara-negara yang memproduksi kelapa sawit.