Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Kecewa, NU Tak Undang Menag Fachrul Razi ke Puncak Hari Santri

Muhammadiyah menerima penunjukan Fachrul Razi menjadi menteri agama.
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi

Bisnis.com, JAKARTA - Muhammadiyah menerima penunjukan Fachrul Razi menjadi menteri agama.

"Penunjukan seseorang untuk menjadi menteri, termasuk untuk menjadi menteri agama, itu merupakan hak prerogatif presiden. Itu harus kita hormati supaya negara kita tidak gaduh," ujar Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Anwar Abbas saat dihubungi pada Kamis, (24/10/2019).

 Anwar mengatakan semua pihak sepatutnya memberikan kesempatan kepada menteri-menteri yang telah dilantik untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik.

"Termasuk menteri agama juga," ujar Anwar.

Periode ini, Presiden Jokowi menunjuk menteri agama dengan latar belakang militer. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) mengaku kecewa karena kursi menteri agama tak diberikan kepada kelompok mereka dan justru diberikan kepada purnawirawan TNI.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan PBNU banyak menerima pertanyaan dari ulama berbagai daerah tentang menteri agama yang tak dijabat kader NU. Menurutnya, bila disimpulkan, berbagai pertanyaan itu bernada kecewa.

Ketua Panitia Peringatan Hari Santri PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib bahkan mengatakan tidak akan mengundang Fachrul Razi ke puncak peringatan Hari Santri pada 27 Oktober mendatang. Menurut dia panitia belum tahu apakah Fachrul pernah nyantri atau tidak.

Alasannya, undangan acara itu hanya dikhususkan bagi tokoh yang pernah nyantri dan santri, termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Kami belum pernah melihat Pak Menteri Agama ini sarungan dan menjadi pengurus NU. Jadi untuk peringatan Hari Santri NU Jawa Timur tahun ini beliau belum dulu kami undang. Mungkin tahun depan kami undang,” ujar Abdussalam.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper