Bisnis.com, JAKARTA - Joko Widodo dan K.H. Ma`ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR, Minggu (20/10/2019). Publik tentu perlu mengingat kembali janji kampanye keduanya.
Sebelum muncul nama Ma`ruf Amin, Jokowi lebih dulu memastikan diri ikut dalam kontestasi lima tahunan itu. Spekulasi nama calon wakil presiden juga bermunculan mulai dari sejumlah pimpinan partai pendukung hingga Mahfud MD.
Namun pada detik-detik terakhir menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024, Jokowi mantap memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai wakilnya menghadapi Prabowo - Sandiaga Uno.
Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada 18 Agustus 2018. Keduanya mendapat nomor urut 01 selama pencapresan, bersaing dengan Prabowo - Sandi pada nomor urut 02.
Pasangan itu diusung tujuh partai yaitu PDI Perjuangan, NasDem, PPP, PKPI, PKB, Golkar dan Hanura. Koalisi ini akhirnya sukses mengantarkan pasangan itu naik ke tahta tertinggi pemerintahan Indonesia.
Mereka menang tipis setelah mengumpulkan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Atas kemenangan itu, Jokowi - Ma`ruf dilantik untuk memimpin Indonesia hingga lima tahun mendatang.
Berikut janji kampanye yang tertuang dalam visi dan misi Joko Widodo - Ma`ruf Amin sesuai dengan yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum.
Visi:
Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong
Misi:
1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia.
2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan.
4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa.
6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan.