Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Kantongi Izin Produksi di China

Pemerintah China menyetujui pabrikan otomotif Tesla Inc. untuk mulai berproduksi di negaranya. Hal ini ditandai dengan terbitnya izin dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Stasiun Tesla Supercharger di Cabazon, California, Amerika Serikat./Reuters-Sam Mircovich
Stasiun Tesla Supercharger di Cabazon, California, Amerika Serikat./Reuters-Sam Mircovich

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah China menyetujui pabrikan otomotif Tesla Inc. untuk mulai berproduksi di negaranya. Hal ini ditandai dengan terbitnya izin dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

Kepala Automotive Foresight Yale Zhang menuturkan izin ini merupakan lampu hijau bagi perusahaan untuk memulai produksi di China.

"Tesla dapat memulai produksi kapan saja," ujar Zhang.

Terkait dengan izin tersebut, Tesla belum memberikan respon. Pabrik perusahaan senilai US$2 miliar tengah dibanngun di wilayah timur Shanghai. Pabrik ini menjadi pabrik pertama perusahaan di luar negeri.

Berdasarkan berita Reuters, Tesla mengungkapkan akan memulai produksi di China pada awal bulan ini. Namun, perusahaan belum memastikan target akhir tahunnya karena adanya ketidakpastian pesanan, tenaga kerja dan pemasok.

Tesla berencana memproduksi setidaknya 1.000 Model 3s per minggu dari pabriknya di Shanghai hingga akhir tahun ini karena perusahaan bermaksud untuk mengenjot penjualannya di China dan menghindari tingginya tarif impor yang dikenakan China terhadap mobil produksi AS.

Pabrik Tesla ini juga merupakan pabrik mobil asing pertama di China dan sekaligus menandai keterbukaan pasar China terhadap mobil asing.

Otoritas Shanghai sendiri telah menawarkan bantuan kepada Tesla untuk mempercepat pembangunan pabriknya. Sejauh ini, China memberikan insentif pembebasan pajak 10 persen dari pembelian mobil Tesla.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper