Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan parsial antara AS-China dapat mendorong penjualan pesawat Boeing Co. sebanyak US$20 miliar, disamping menarik miliaran dolar dari pembelian produk pertanian.
"Aspek-aspek lain dari kesepakatan itu juga luar biasa, teknologi, layanan keuangan, [pembelian] US$16 miliar-US$20 miliar pesawat Boeing dan lain-lain," unggah Trump melalui akun Twitternya, dikutip melalui Bloomberg, Minggu (13/10/2019).
Seorang juru bicara Boeing menolak berkomentar.
Dalam mengungkap isi kesepakatan tersebut pada Jumat (11/10/2019), Trump menggarisbawahi lonjakan pembelian produk pertanian AS dari China, tawaran yang sudah diajukan Beijing sejak lebih dari 2 tahun lalu.
Kesepakatan ini, meskipun sifatnya terbatas, disertai dengan komitmen yang tidak ditentukan tentang kekayaan intelektual. Namun pihak Gedung Putih tidak menyebutkan rincian tentang rencana pembelian pesawat.
Boeing memiliki keterlibatan dalam diskusi perdagangan, CEO Dennis Muilenburg pada beberapa bulan yang lalu mengatakan bahwa aerospace adalah salah satu industri di mana kepentingan AS dan China bertemu.
Boeing adalah salah satu pengekspor terbesar AS, sedangkan China adalah pelanggan luar negeri terbesar untuk pesawatnya.
Sebelumnya, China membagi pesanan pesawatnya secara merata antara Boeing dan perusahaan Eropa, Airbus SE.