Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh Persilakan Gerindra Masuk Kabinet Jokowi-Amin

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak keberatan bila Presiden Joko Widodo mengajak Partai Gerindra masuk ke dalam kabinetnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) melambaikan tangan sebelum memasuki ruang pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019). /Antara
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) melambaikan tangan sebelum memasuki ruang pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/10/2019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak keberatan bila Presiden Joko Widodo mengajak Partai Gerindra masuk ke dalam kabinetnya.

Paloh menegaskan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Jika Presiden menganggap itu perlu dalam kepemimpinanya, silakan. Kan presiden yang menentukan, beliau memiliki hak prerogratif dalam menyusun kabinetnya," kata Paloh di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

Paloh mengatakan NasDem menyerahkan sepenuhnya pembentukan kabinet kepada Jokowi. Ia mengatakan partai mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 tanpa syarat.

"Enggak masalah bagi Nasdem, ada di kabinet boleh, enggak ada di kabinet juga tidak apa-apa, dukungan pada Pak Jokowi tetap jalan," kata dia.

Sebelumnya, wacana Gerindra bergabung ke dalam kabinet mencuat setelah Jokowi bertemu Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada 11 Oktober 2019. Di depan Jokowi, Prabowo menyatakan siap bergabung dengan koalisi pemerintah jika diperlukan.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini mengklaim mengedepankan persatuan kendati sebelumnya bersaing dengan Jokowi di pemilihan presiden.

Sehari sebelumnya, Jokowi juga bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku membahas kemungkinan Demokrat masuk ke kabinetnya di periode kedua. Namun, Jokowi mengatakan belum sampai sebuah keputusan. Adapun SBY tidak memberikan keterangan mengenai pertemuan itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper