Bisnis.com, PRAYA — Warga Dusun Suren, Desa Montong Gamang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Amaq Kasman (73) merelakan rumah dan tanah miliknya dijadikan jalan penghubung antardusun di desa setempat.
Amaq Kasman saat ditemui, Rabu (9/10/2019), menyampaikan bahwa dirinyaa dan keluarganya ikhlas membongkar rumahnya yang berukuran 7 x 8 meter dan dapur 4 x 6 meter untuk dijadikan jalan baru.
"Insyaallah saya ikhlas membongkar rumah dan menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan baru, semoga bisa menjadi amal jariah," ujarnya.
Amaq Kasman hanya meminta kompensasi untuk membiayai pembangunan kamar mandi dan MCK (mandi, cuci, dan kakus) di samping rumah anaknya.
Pembukaan jalan baru sepanjang 1.450 meter dikerjakan oleh Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 tahun 2019 Kodim 1620/Lombok Tengah dengan melibatkan masyarakat setempat.
Pembukaan jalan baru yang menghubungkan antara Dusun Suren dan Dusun Embung Karung, Desa Montong Gamang tersebut tidak hanya mengambil lahan persawahan, tetapi juga melalui satu unit rumah dengan dapur milik Amaq.
Baca Juga
Kepala Desa Montong Gamang H.M. Amin Abdullah saat dimintai konfirmasi di lokasi pembangunan jalan yang didampingi Babinsa setempat Serka Basri Hariwanto membenar apa yang sampaikan Amaq.
"Ya, Amaq Kasman memang betul memberikan tanahnya untuk digunakan sebagai jalan dengan membongkar rumah miliknya," ungkap Kades.
Selain itu, lanjutnya, Amaq meminta agar dibuatkan MCK sebagai pengganti bangunan rumah miliknya.
"Kami sudah menyetujuinya sesuai permintaan. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar," katanya.