Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedikitnya 3 Miliar Meter Kubik Hujan Buatan Basahi 5 Provinsi Atasi Karhutla

Masa operasi teknologi modifikasi cuaca dilaksanakan 17 September hingga 3 Oktober 2019.
Petugas dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan) untuk penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Bandara Halim Pedana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/11/2015). /Bisnis-Abdullah Azam
Petugas dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan) untuk penanggulangan bencana asap kebakaran hutan dan lahan di Bandara Halim Pedana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/11/2015). /Bisnis-Abdullah Azam

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengatakan bahwa dalam masa operasi teknologi modifikasi cuaca pada 17 September hingga 3 Oktober 2019, hujan dengan volume lebih dari 3 miliar meter kubik telah membasahi seluruh daerah operasi hujan buatan yang mengalami kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap.

"TMC [teknologi modifikasi cuaca] mampu menghasilkan air dalam jumlah yang sangat banyak sampai jutaan meter kubik per hari dengan cakupan wilayah hujan sangat luas jika dilakukan pada saat yang tepat dan bergantung pada ketersediaan awan," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam pertemuan dengan awak media di Kantor BPPT di Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Operasi TMC masih akan terus berlanjut untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lima provinsi operasi TMC yakni di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Tri Handoko Seto menuturkan bahwa dengan operasi TMC dalam periode 17 September sampai 3 Oktober 2019, hujan buatan dengan volume 1 miliar meter kubik membasahi Kalimantan Tengah, 1,50 miliar meter kubik volume hujan membasahi Kalimantan Barat, 600 juta meter kubik volume hujan membasahi Riau dan Jambi, serta 40 juta meter kubik volume hujan membasahi Sumatra Selatan.

Operasi TMC tersebut dilaksanakan di empat posko yakni Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

"Sejak pelaksanaan TMC di wilayah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah, hampir setiap hari terjadi hujan yang mampu membasahi lahan dalam rangka memadamkan api," kata Seto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper