Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: Kesepakatan Dagang AS-China Akan Lebih Buruk

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan China sebelum pemilihan presiden AS atau paling lambat sehari setelah para pemilih AS pergi ke tempat pemungutan suara.
Presiden AS Donald Trump (kiri) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas perdagangan kedua negara di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019)./Reuters-Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump (kiri) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas perdagangan kedua negara di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019)./Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan China sebelum pemilihan presiden AS atau paling lambat sehari setelah para pemilih AS pergi ke tempat pemungutan suara.

Berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One saat dia melakukan perjalanan dari New Mexico ke California, Trump mengklaim bahwa Beijing berpikir bahwa dirinya akan memenangkan pemilihan ulang. Akan tetapi para pejabat China lebih suka berurusan dengan orang lain, katanya.

Dia mengaku telah mengatakan kepada pihak China bahwa jika kesepakatan itu dicapai setelah pemilihan 3 November 2020 maka syaratnya akan "jauh lebih buruk" untuk Beijing daripada yang bisa dicapai sekarang.

"Saya pikir akan segera dicapai kesepakatan, mungkin sebelum pemilihan, atau satu hari setelah pemilihan. Jika kesepakatan dicapai setelah pemilihan maka hal itu akan menjadi kesepakatan seperti yang belum pernah Anda lihat sekaligus kesepakatan terbesar yang pernah ada dan China tahu hal itu, "kata Trump seperti dikutip Reuters, Rabu (18/9/2019).

"Mereka pikir saya akan menang. China berpikir saya akan menang dengan mudah dan mereka khawatir karena saya mengatakan kepada mereka: 'Jika kesepakatan dicapai setelah pemilihan maka hasilnya akan jauh lebih buruk daripada sekarang.' Saya mengatakan kepada mereka itu. Apakah mereka ingin melihat orang lain menang? Tentu saja," Trump menambahkan.

Pernyataan Trump itu keluar dua hari sebelum para negosiator perdagangan kedua negara bertemu di Washington untuk pertama dalam hampir dua bulan.

Pertemuan itu bertujuan untuk membuka jalan bagi negosiasi tingkat tinggi yang diharapkan tuntas pada awal Oktober.

Kedua negara telah terlibat perang dagang  sejak 14 bulan terakhir sehingga berdampak pahit terhadap dua ekonomi terbesar dunia itu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper