Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah legacy atau warisan ditinggalkan Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, salah satunya adalah Bank Muamalat.
Chief Executive Officer PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Achmad K. Permana menyampaikan bahwa kepergian Presiden Ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan duka cita yang mendalam bagi perseroan.
Almarhum Habibie adalah salah satu sosok yang mempunyai jasa besar dalam berdirinya Bank Muamalat.
"Setelah kepergian almarhum kita harus menjaga Bank Muamalat sebagai warisan beliau yang sangat berharga. Segenap karyawan dan manajemen Bank Muamalat akan bekerja keras mewujudkan Bank Muamalat yang maju sebagai penghormatan atas jasa beliau," kata Achmad K. Permana, dikutip dari siaran pers Bank Muamalat, Kamis (12/9/2019).
Bank Muamalat/Istimewa
Achmad menyampaikan bahwa almarhum Habibie adalah salah satu inisiator berdirinya perseroan yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia melalui perannya sebagai ketua organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Tak hanya menggagas, Permana menyebutkan bahwa saat krisis ekonomi melanda Indonesia Habibie kembali mengambil peran dengan mengajak Islamic Development Bank (IsDB) masuk sebagai salah satu investor Bank Muamalat. Alhasil, Bank Muamalat dapat bertahan dari badai krisis tanpa bantuan modal dari pemerintah.
Selain itu, putra pertama Habibie yakni Ilham Akbar Habibie saat ini juga masuk dalam jajaran manajemen Bank Muamalat yakni sebagai komisaris utama perseroan. Jabatan tersebut diemban sejak Juni 2018.
"Beliau juga selalu konsisten mendukung setiap langkah bank di segala kondisi termasuk memberikan nasihat-nasihat yang membangun demi kemajuan Bank Muamalat. Alhamdulillah, berkat jasa almarhum Bank Muamalat dapat terus eksis dan melayani umat hingga saat ini," imbuh Achmad.
B.J. Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Habibie wafat dalam usia 83 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tepat di samping pusara istrinya, Hasri Ainun Habibie.