Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa proyek Palapa Ring Timur yang akan berdampak terhadap kecepatan internet di Papua akan selesai pada 2019.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan dengan 61 perwakilan masyarakat Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Dalam kesempatan itu, perwakilan masyarakat Papua yang diundang ke Istana, Abisai Rollo, menyatakan harapannya supaya pemerintah mempercepat penyelesaian proyek Palapa Ring Timur di Papua.
"Mengenai Palapa Ring akan selesai tahun ini. Tanah Papua 4G semua," kata Jokowi.
Seperti diketahui, berdasarkan penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.
Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur). Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari kabel bawah laut sejauh 3.850 km dan kabel daratan sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.
Seperti diketahui, dalam pertemuan dengan Jokowi, perwakilan masyarakat Papua mengajukan 9 permintaan. Selain soal penyelesaian Palapa Ring Timur di Papua, permintaan lainnya adalah pemekaran provinsi lima wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat, pembentukan Badan Nasional Urusan Tanah Papua, penempatan perwakilan Papua di jabatan eselon 1 dan 2 di Kementerian dan LPMK.
Selain itu, permintaan lainnya adalah pembangunan Asrama Nusantara di seluruh kota studi dan menjamin keamanan seluruh mahasiswa Papua, revisi Undang-undang Otonomi Khusus dalam Program Legislasi Nasional 2020, penerbitan Instruksi Presiden untuk pengangkatan Aparat Sipil Negara bagi tenaga honorer di Papua, pengesahan Lembaga Adat Perempuan dan Anak Papua serta pembangunan Istana Presiden di Papua
Dalam pertemuan yang diikuti oleh lebih dari 60 orang itu, Abisai merupakan perwakilan masyarakat Papua yang lebih banyak berbicara kepada Presiden yang didampingi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.