Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo telah mengumumkan lokasi ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ada tiga tahapan rencana pembangunan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa perpindahan ini menugaskan tiga kementerian, yaitu PUPR, Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Bappenas mengkaji pokoknya yang mau pindah apa tidak, kenapa harus pindah, di mana, segala kajiannya, sampai legalnya itu Bappenas urusannya. ATR itu setelah ditunjuk lokasinya beliau mengamankan lahannya,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Basuki menjelaskan bahwa PUPR bertugas mendesain dan membangun prasarana dasar. Tiga kementerian itu membuat tiga tahapan.
“Pertama 2019 sampai 2020 ini kita mendesain juga tentang kawasannya. Setelah kawasannya ditunjuk, RTBL [rencana tata bangunan dan lingkungan] kaya apa, di mana DPR-nya, di mana istananya, di mana kementeriannya, di mana perumahannya, di mana komersial distriknya,” jelasnya.
Tahapan kedua yaitu membangun prasarana dasarnya yang direncanakan 2020—2023. Di sini PUPR membuat jalan, drainase, sampai air bersih.
“Setelah itu baru tahap ketiganya. Mudah-mudahan bisa dimulai tahun depan setelah tahap kedua. Itu yang perkantorannya, perumahannya sehingga nanti tahun 2023—2024 kita sudah ada rencana pergerakan pemindahan ke sana dari kementerian-kementerian,” ucap Basuki.