Bisnis.com, BANDA ACEH - Tim Smart Bin dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil meraih juara favorit pada ajang Intel Openvino Hackathon 2019 yang berlangsung di Gedung City Walk Sudirman, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Tim Smart Bin yang terdiri atas mahasiswa Program Studi Teknik Komputer, yaitu Chairuman, Nyak Twoman Anshari, dan Khalid berhasil menang pada kategori solusi terfavorit versi media sosial. Atas pencapaian tersebut, mereka berhak membawa pulang Intel Movidius NCS 2.
Dosen pembimbing tim Smart Bin Kahlil Muchtar mengatakan tim dari Unsyiah mengajukan sebuah inovasi smart bin atau tong sampah pintar yang berfungsi memilah sampah daur ulang dan non-daur ulang.
Inovasi ini menggunakan teknologi computer vision berbiaya rendah. Ide menciptakan prototipe ini muncul untuk menjawab permasalahan sampah yang tidak reusable.
“Dari teknologi ini, masyarakat cukup mendekatkan sampah daur ulang maupun nondaur ulang pada kamera. Lalu dalam hitungan detik, tong sampah akan terbuka secara otomatis,” ujar Kahlil dalam keterangan pers pada Jumat (23/8/2019).
Teknologi ini secara otomatis akan mendeteksi jenis sampah yang dibuang. Misalnya jika yang dibuang botol plastik, maka tong sampah yang terbuka adalah jenis non-organik. Begitu juga sebaliknya.
Kahlil mengapresiasi kerja keras tim Smart Bin. Alat yang mereka dapatkan atas pencapaian di Intel Openvino Hackathon 2019 akan menjadi modal yang baik untuk melanjutkan riset sebelumnya.
Kompetisi Open Vino diselenggarakan Synnex Metrodata Indonesia dan perusahaan raksasa teknologi Intel. Tim Smart Bin Unsyiah masuk sebagai 12 finalis yang bersaing di babak final.