Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Menista Agama, MUI Panggil Ustaz Abdul Somad

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka klarifikasi atau tabayun videonya yang belakangan viral.
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka klarifikasi atau tabayun videonya yang belakangan viral.

Dikutip dari laman www.mui.or.di, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi mengatakan bahwa Rapat Pimpinan Harian MUI, Selasa (21/8/2019) menyepakati akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi.

“Saudara UAS sebagai salah seorang da’i populer di Indonesia dalam rapim tadi disepakati bahwa beliau insya Allah akan diundang mengadakan silaturahim dengan Pimpinan MUI karena kami juga perlu mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan,” katanya di hadapan wartawan, Selasa (20/8/2019), di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta.

Undangan tersebut, kata dia, agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan. Saat bertemu dengan UAS pada Senin (19/8/2019) malam, Kiai Muhyiddin cerita bahwa UAS menyatakan siap bertemu pimpinan MUI.

“Agar kami tidak salah mengambil keputusan maka kami perlu bertabayyun dulu dengan yang bersangkutan, insya Allah beliau siap bertemu dengan kami,” imbuhnya.

Dia menambahkan, MUI memposisikan diri sebagai mediator atau penengah dalam menyelesaikan masalah ini

Sementara itu, Ketua MUI yang membidangi Kerukunan antar Umat Beragama, Buya Yusnar Yusuf menambahkan bahwa undangan kepada UAS untuk menghilangkan kesalahan dalam menghakimi masalah.

“MUI meminta Ustaz Abdul Somad untuk datang kemari sehingga kami tahu apa latar belakang video itu dan apa maksud dan tujuannya,” katanya.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi yang memimpin pertemuan tersebut menegaskan bahwa MUI belum mengarah ke wilayah materi yaitu kepolisian.

Saat ini, kata dia, MUI ingin melakukan klarifikasi terlebih dahulu dan mendinginkan suasana.

“Kita tidak masuk dulu ke wilayah materi sebelum melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan, kemudian bagaimana MUI memberikan solusi dalam permasalahan ini,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper