Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Isu Penambahan Pimpinan MPR, Fahri : Tugasnya Kan Cuma Melantik Presiden

Isu yang diembuskan Partai Amanat Nasional terkait penambahan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat terus bergulir. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga partai koalisi Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin menyambut baik.
Jaffry Prabu Prakoso
Jaffry Prabu Prakoso - Bisnis.com 21 Agustus 2019  |  15:40 WIB
Isu Penambahan Pimpinan MPR, Fahri : Tugasnya Kan Cuma Melantik Presiden
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah - ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Bisnis.com, JAKARTA – Isu yang diembuskan Partai Amanat Nasional terkait penambahan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat terus bergulir.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga partai koalisi Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin menyambut baik.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengatakan bahwa untuk saat ini tidak mungkin jatah bertambah dari 5 menjadi 10. Undang-undang belum mengaturnya.

“Mungkin di DPR yang akan datang akan ada perubahan kami persilahkan,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Fahri menjelaskan bahwa tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sifatnya lebih sementara. Berbeda saat orde baru dulu.

“Karena tugasnya kan cuman melantik presiden dan itu forum bentuknya. Kedua itu sidang impeachment kalau ada limpahan, bukan sidang impeachment. Perubahan presiden kalau ada hasil sidang impeachment dari Mahkamah,” jelasnya. 

Berdasarkan tugas dan fungsi MPR yang ada saat ini, Fahri melihat ruh kepemimpinannya sudah tidak ada lagi. Tugasnya sekaramg hanya simbolis menerima tamu. 

Tentu berbeda dengan DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memiliki kepemimpinan permanen karena setiap hari harus rapat.

“Sementara MPR itu paripurna cuma 3, kalau mau lantik presiden, kalau mau ubah UUD, dan kalau mau ganti presiden. Yang dua [terakhir] kali tidak ada. Berarti cuma sekali saja itu kepemimpinan MPR diperlukan, pada saat pelantikan presiden. Sudah itu selesai,” ucapnya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pimpinan mpr fahri hamzah
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top