Bisnis.com, JAKARTA--Polri mempertebal pengamanan wilayah Papua dan Papua Barat dengan mengirimkan 12 satuan setingkat kompi dari sejumlah Polda terdekat. Seperti diketahui satu kompi sama dengan 100 personel.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengungkapkan 12 SSK Polri itu berasal dari Polda Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Timur. Mereka rencananya akan disebar ke sejumlah titik di wilayah Papua dan Papua Barat agar aksi tidak anarkis dan meluas.
"Tentunya berdasarkan permintaan intelijen, kami mengirimkan 12 SSK dari Polda terdekat dari Papua dan Papua Barat itu. Tujuannya adalah agar dapat mengendalikan situasi di sana," tuturnya, Rabu (21/8/2019).
Menurut Iqbal, tambahan personel tersebut akan diarahkan ke beberapa lokasi yang menjadi titik kerusuhan dengan tingkat kerawanan tinggi seperti Sorong, Fakfak dan Manokwari. Namun, tidak menutup kemungkinan wilayah lain juga akan diamankan untuk mengantisipasi adanya aksi yang meluas.
"Untuk lokasinya nanti akan ditempatkan di Fakfak, Sorong dan Manokwari dulu yang masih ada aksi," kata Iqbal.
Seperti diberitakan, Rabu pagi waktu setempat terjadi aksi unjuk rasa di Fakfak yang diwarnai pembakaran pasar.
Baca Juga
Sementara, seperti disampaikan melalui percakapan telepon dengan CNN, Kapolres Fakfak menyebutkan sempat terjadi bentrokan antara warga dan kelompok pendukung OPM sekaitan pembakaran pasar. Warga keberatan pasar dibakar karena hal itu akan berdampak kepada aktivitas perekonomian mereka.