Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo di periode keduanya bakal mendobrak susunan dan nomenklatur kabinet. Salah satunya membuat Kementerian Investasi.
Putri Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan bahwa mendukung sepenuhnya keputusan presiden. Dia berharap tim presiden bisa bekerja sama secara kolektif dalam visi besar bangsa ke depan.
“Menurut saya yang paling penting bukan orang per orangnya, tetapi kesatuan kerja kabinet,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Yenny menjelaskan bahwa penegasan itu disampaikan Jokowi pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Di situ, ego sektoral harus ditekan dan perlu ada penguatan serta koordinasi antarlembaga.
“Jadi harus tim yang mampu mengimplementasikan dan mengartikulasikan visi presiden lima tahun ke depan bagaimana Indonesia bisa mencapai potensinya sebagai negara besar dan disegani di dunia dan bisa mencapai cita-citanya,” jelasnya.
Bagi Yenny, keinginan Jokowi membuat Kementerian Investasi dibutuhkan Indonesia saat ini.
Baca Juga
“Pos investasi penting karena kita sama-sama tahu bahwa untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan tentu memerlukan salah satunya investasi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri,” ucapnya.
Alasannya adalah investasi perlu usaha sendiri untuk meyakinkan investir agar mau menanamkan uangnya di Indonesia.
“Ini tidak bisa dirangkap-rangkap. Ini perlu fokus, perlu lobi-lobi besar, perlu menyiapkan infrastruktur baik legal, bisnis, dan sebagainya. Infrastruktur perpajakan sehingga investor juga nyaman kalau mau menanamkan uangnya,” ucap Yenny.