Bisnis.com, JAKARTA-Kepolisian Daerah Maluku membenarkan telah terjadi teror bom di Universitas Pattimura. Pelaku meninggalkan jejak di sebuah papan tulis di Ruang Tunggu Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura pada Rabu 14 Agustus 2019 pukul 09.25 Wit.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol. Roem Ohoirat mengatakan dari tulisan tangan di papan tulis, pelaku mengaku berasal dari organisasi teroris ISIS. Pelaku menyatakan akan ada aksi pengeboman di Universitas Pattimura, namun tidak jelas waktu dan tempatnya di mana.
Menurut Roem, Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak Universitas Pattimura untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari pelaku yang menuliskan teror tersebut di papan tulis.
"Iya, memang benar ada tulisan ancaman teror bom itu. Kami masih melakukan olah TKP dan mencari pelaku yang menulis itu," tutur Roem, Kamis (15/8/2019).
Roem mengimbau agar masyarakat, terutama para mahasiswa dan tenaga pengajar di Universitas Pattimura tidak panik atas teror ancaman bom tersebut. Roem memastikan bahwa Polisi akan segera menangkap pelaku penulis ancaman teror itu.
"Masyarakat harap tenang dan tidak perlu panik terkait aksi teror ini, karena Polri sudah menangani hal ini," katanya.