Bisnis.com, DENPASAR - Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan nonaktif periode 2015-2020 menjawab wacana yang menyebutkan dirinya bakal menjadi calon terkuat sebagai Ketua DPR RI dari PDIP.
Menurut Puan, berdasarkan kriteria dirinya sudah berpengalaman di DPR RI. Dia juga membanggakan raihan suaranya di Pileg 2019 yang menjadi perolehan terbesar di tingkat nasional.
“Tapi bagaimana keputusannya tunggu nanti Bulan September,” ujar Puan di Hotel Grand Inna Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Dalam pidato pembukaan Kongres Nasional V PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung jatah Ketua DPR untuk PDIP selaku pemenang Pileg 2019.
Berdasarkan UU MD3, jabatan Ketua DPR RI menjadi hak parpol pemenang pemilu. Megawati berharap ketentuan itu tidak diubah secara tiba-tiba seperti yang pernah terjadi 2014 lalu.
"Pak Airlangga, jangan mblenjani [mengkhianati] loh. [Undang-undang] MD3 loh," kata Megawati.
Pada 2014 PDIP juga menjadi pemenang pemilu, namun jatah kursi pimpinan tak diberikan ke mereka. PDIP tak mendapat kursi pimpinan saat itu karena ada revisi UU MD3 yang mengatur pimpinan dewan perwakilan dipilih berdasarkan pemilihan.
Puan kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Provinsi Jawa Tengah. Pada Pileg 2019, Puan meraih 404.304 suara dari daerah pemilihannya.