Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani memastikan partainya mendapat jatah kursi kabinet meski pos kementerian tersebut belum diketahui.
Hal itu disampaikan oleh Arsul setelah isu jatah menteri di kalangan parpol pendukung pemerintah memanas akhir-akhir ini.
"Pak Jokowi sudah menyampaikan, baru menyampaikan jumlah posnya yang akan diberikan, tetapi belum menyampaikan posnya apa," kata Arsul, Kamis (8/8/2019).
Menurut dia, lebih baik jika Presiden Jokowi memberikan informasi bahwa PPP mendapatkan kursi menteri mana saja.
"Nah, kami lebih bijak kalau kemudian mengetahui dulu ya pos itu apa sehingga kami bisa mengajukan kader yang tepat," kata Arsul.
Ketika ditanya apakah PPP ingin mempertahankan posisi menteri di Kementerian Agama, Arsul menyerahkan pos-pos menteri tersebut kepada presiden Joko Widodo.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang saat ini masih menjalani proses hukum terkait dugaan kasus korupsi, merupakan kader PPP.
Saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada bulan lalu, Pengurus DPP PPP diminta menyodorkan kadernya untuk mengisi jabatan menteri periode 2019-2024.
Plt. Ketum PPP Suharso Monoarfa menyebut bahwa partainya mempunyai banyak stok kader untuk masuk kabinet, dari kader muda hingga kader perempuan.
“Saya mengulangi saja, kalau NasDem minta 11, PKB minta 10, maka pantes juga kalau PPP minta 9. Gitu kata Presiden,” ujar Suharso usai bertemu dengan presiden (9/7/2019) di Istana Bogor.