Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen memberikan wasiat kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Wasiat itu diberikan Mbah Moen ketika bertemu Megawati, Sabtu (27/7/2019). Saat itu, Mbah Moen disebut membahas hal-hal fundamental terhadap berbagai persoalan bangsa.
"Mbah Moen menyatakan komitmennya yang begitu kuat terhadap Pancasila. Tanpa Pancasila tidak ada NKRI. Saat itu Ibu Megawati sudah merasakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan sangat khusus. Bahkan Mbah Moen juga menyampaikan wasiat terakhir yang disampaikan oleh Beliau dengan disaksikan kedua putra Beliau, antara lain Gus Yasin," kata Hasto dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
Mbah Moen meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Makkah hari ini. Menurut Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen, Mbah Moen kemungkinan dimakamkan di Makkah.
Menurut Hasto, Megawati begitu berduka mendengar kabar wafatnya Mbah Moen. Megawati dan Mbah Moen disebutnya memiliki hubungan dekat dan kerap bertemu membicarakan kepentingan bangsa dan negara.
Atas kabar meninggalnya Mbah Moen, Megawati disebut Hasto telah memberikan arahan kepada seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan untuk meneladani sosok Mbah Moen.
Baca Juga
“Pak Ganjar Pranowo secara khusus diberikan instruksi untuk memberikan penghormatan terbaik di kediaman beliau, dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh ahli waris yang tengah berduka," ujarnya.