Bisnis.com, JAKARTA - Pembentukan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal dilaksanakan Oktober mendatang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, partai terbesar penyokong pemerintah, jauh hari mengusulkan nomenklatur baru kementerian dalam kabinet Jokowi.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan memberi masukan tentang nomenklatur kabinet kepada Presiden Jokowi dalam Kongres V PDIP di Bali pada 8-10 Agustus mendatang.
Masukan tersebut diberikan Megawati untuk menyesuaikan struktur kepengurusan partai dengan kabinet.
"Misalnya, apakah Menperin mau digabung dengan Mendag itu akan kami jawab (di kongres). Apakah Menko akan tetap empat atau tiga, akan kami jawab," ujarnya di Kantor Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (1/8/2019).
Saat ini, Kabinet Jokowi atau kabinet Kerja terdiri dari 4 menteri koordinator dan 30 menteri. Empat Menko tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sejumlah petinggi partai dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK), kumpulan partai pendukung pemerintah, mengatakan komposisi kabinet mendatang akan disesuaikan dengan program prioritas pembangunan manusia yang didengungkan Presiden Jokowi dalam pidato "Visi Indonesia" pada Minggu (14/7/2019).
Menurut mereka kabinet mendatang akan dibentuk lebih efektif dan efisien.
Hasto menyatakan perihal struktur kabinet Jokowi akan menjadi bagian dalam komunikasi intens terkait kebijakan pemerintahan antara PDIP dan Presiden Jokowi.
"Karena itu, kami bisik-bisik dulu nih dengan Pak Presiden. Kira-kira gimana nih menko-nya. Jumlahnya mau berapa," tutur Hasto.