Bisnis.com, JAKARTA – Citigroup Inc. tengah bersiap memangkas ratusan karyawan di divisi perdagangannya (trading) yang semakin membuktinya adanya penurunan permanen di industri ini.
Seperti dilaporkan Bloomberg, Citigroup berencana memberhentikan pekerja di bagian fixed-income dan trading saham pada tahun ini. Setidaknya, 100 pekerjaan di unit ekuitas yang jumlahnya 10 persen dari tenaga kerja divisi trading, akan diberhentikan.
Tak hanya Citigroup, bank global lainnya juga turut mengalami kemerosotan perdagangan hingga mengurangi karyawannya.
Pendapatan perdagangan lima bank terbesar AS di Wall Street juga turun 8 persen pada kuartal kedua, menyusul penurunan 14 persen dalam 3 bulan pertama tahun ini. Di Citigroup, pendapatan gabungan dari trading saham dan pendapatan tetap menurun 5 persen.
“Ini tidak akan menjadi cerita PHK yang terakhir di industri trading,” ujar analis Sandler O’Neill, Jeff Harte dalam wawancara telepon kepada Bloomberg.
Sejumlah faktor telah membebani kinerja divisi trading, selain dari perubahan pasar tahun ini. Salah satunya yaitu adanya aturan baru yang membatasi kemampuan dan kemauan pemberi pinjaman untuk bertaruh di pasar modal dengan uang mereka sendiri.
Baca Juga
Sebelumnya, Deutsche Bank AG juga mengumumkan rencana untuk keluar dari bisnis sekuritas. Perusahaan yang berbasis di Frankfurt ini melakukan PHK terhadap 18.000 karyawannya.