Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan kabar bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto enggan merinci kapan dan di mana pertemuan akan berlangsung. Yang jelas, kata Hasto, pertemuan itu hanya silahturahmi biasa antara tokoh bangsa.
"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab terkait koalisi setelah pilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh Ketua Umum Partai Koalisi," ujar Hasto kepada wartawan pada Selasa (23/7/2019).
Hasto mengatakan, sejak dulu Mega dan Prabowo berhubungan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak.
Meski dalam pilihan politik berbeda, kata Hasto, keduanya memiliki komitmen untuk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Apapun itu, rekonsiliasi pasca pemilu penting untuk dilakukan.
"Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo. Dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan," ujar Hasto.
Kabar pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto awalnya diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Arief mengatakan, pertemuan akan berlangsung pada Rabu (24/7/2019).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga diinformasikan ikut dalam pertemuan itu.
"Kalau tidak ada halangan besok Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00," kata Arief melalui pesan singkat.
Menurut informasi, pertemuan akan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Belum jelas apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Nanti dulu, ini sedang diatur," kata Arief.