Bisnis.com, JAKARTA -- Dua pejabat pemerintahan Eropa memperkirakan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) akan memberikan 'lampu hijau' kepada Amerika Serikat untuk memberlakukan tarif impor terhadap produk asal zona euro.
Sebelumnya, Washington mengajukan permohonan kepada WTO untuk memberikan izin implementasi tarif terhadap produk asal Eropa senilai US$5 miliar - US$7 miliar di tengah sengketa subsidi pesawat ilegal yang telah berlangsung selama 14 tahun.
Pemerintahan Donald Trump saat ini tengah menunggu persetujuan akhir dari WTO atas sengketa yang dipicu oleh penyaluran subsidi secara ilegal oleh Eropa kepada Airbus SE.
"WTO kemungkinan akan mengeluarkan putusannya paling cepat dalam musim panas ini," ujar narasumber yang meminta untuk tidak diindentifikasi namanya, seperti dikutip melalui Bloomberg, Selasa (16/7/2019).
Selain helikopter dan suku cadang pesawat terbang, tarif AS juga dapat ditujukan untuk produk konsumer seperti keju, zaitun, dan pasta.
Termasuk juga beberapa jenis wiski dalam sebuah daftar yang disebut para pejabat Eropa sebagai upaya untuk mendapatkan konsesi dari anggota UE terhadap sektor pertanian Amerika.
Kebijakan tarif impor AS ini datang tidak lama setelah Washington memberlakukan bea masuk terhadap ekspor baja dan aluminium Uni Eropa pada 1 tahun lalu, atas klaim bahwa produk tersebut merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Kantor Perwakilan Dagang AS sebelumnya memperkirakan subsidi Uni Eropa untuk Airbus menyebabkan kerugian ekonomi sekitar US$11 miliar bagi AS setiap tahun.
Uni Eropa memberikan pembelaan dengan melaporkan pemerintah AS terhadap kebijakan subsidi bagi Boeing Co.
Mereka juga telah merilis daftar produk AS yang kemungkinan terkena dampak tarif, dari kecap hingga konsol video game, senilai US$12 miliar.
Meskipun Uni Eropa membuka peluang diskusi untuk menghindari tarif yang lebih tinggi, Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom sejak awal bulan ini telah memberikan sinyal terkait penerapan tarif dari AS.
Ketegangan yang terus meningkat mengancam hubungan trans-atlantik serta mengganggu hasil negosiasi yang baru diluncurkan tahun lalu terkait pemangkasan tarif industri.
Uni Eropa juga mengatakan siap untuk membalas tarif tersebut dengan memberlakukan bea masuk terhadap produk AS senilai 20 miliar euro atau sekitar US$22,5 miliar jika Trump terus maju dengan ancaman tarif pada mobil dan suku cadang Eropa.