Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan berencana mengajukan protes atas pembatasan ekspor oleh Jepang pada pertemuan dewan umum World Trade Organisation atau WTO.
Dilansir dari Reuters, rencana protes tersebut disampaikan oleh pihak Kementerian Perdagangan Korea Selatan pada Minggu (14/7/2019). Protes dilayangkan akibat adanya ketidakadilan atas pembatasan ekspor oleh Jepang.
Kedua negara terlibat dalam perselisihan politik dan ekonomi yang semakin luas, terlebih setelah Jepang melakukan pembatasan pada ekspor microchip dan layar ponsel pintar dari Korea Selatan. Perselisihan tersebut dinilai dapat mengancam pasokan global dari microchip dan layar ponsel pintar.
Pihak Kementerian Perdagangan Korea Selatan menyatakan akan fokus pada peningkatan pemahaman tentang masalah kedua negara. Selain itu, negeri ginseng pun akan mencari titik temu dari negara-negara anggota WTO terkait konfilk dengan Jepang.
Pihak kementerian akan menyampaikan hal tersebut pada pertemuan dewan umum Organisasi Perdagangan Dunia pada 23-24 Juli.