Bisnis.com, TANJUNGPINANG - Rumah dinas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Gedung Daerah Tepi Laut Kota Tanjungpinang, Rabu (10/7/2019) malam, terpantau sepi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah tersebut.
Pantauan di lapangan, tak ada aktivitas apa pun di sekitar rumah tersebut. Halaman parkir kendaraan roda empat yang biasanya digunakan untuk memarkir kendaraan dinas gubernur juga tampak kosong. Hanya tampak seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sedang berjaga-jaga di pos penjagaan di pintu masuk.
"Pak Gubernur tak ada di rumah, keluar sejak magrib tadi," kata pria tersebut.
Sementara, kondisi berbeda terjadi di Polres Tanjungpinang, Polda Kepri. Terlihat puluhan awak media bahkan masyarakat setempat sampai saat ini masih memadati halaman kantor polisi itu.
Mereka menunggu hasil pemeriksaan KPK terkait OTT yang kabarnya selain melibatkan Gubernur Kepri itu, juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kepri.
"Kami dengar gubernur dan beberapa pejabat diperiksa KPK di sini. Makanya datang ke sini untuk melihat betul atau tidak," imbuh Arya, salah seorang warga sekitar.