Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPTJ Kirim Surat soal Perpanjangan Ganjil-Genap. Jadi Diperpanjang?

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa menilai usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait perpanjangan waktu ganjil-genap.
Sistem ganjil genap mulai diterapkan mulai hari ini Minggu (7/10/2018) pada sejumlah simpang jalan di Bali selama Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018. /Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini
Sistem ganjil genap mulai diterapkan mulai hari ini Minggu (7/10/2018) pada sejumlah simpang jalan di Bali selama Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018. /Bisnis-Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa menilai usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait perpanjangan waktu ganjil-genap.

Kendati demikian, Syafrin mengakui bahwa implementasi ganjil-genap yang telah diterapkan, memang efektif mengurangi kepadatan lalu-lintas.

"Jadi itu di beberapa ruas terjadi peningkatan kecepatan yang dikenakan ganjil-genap pasti akan ada peningkatan kecepatan untuk lalu-lintasnya," ungkap Syafrin, Rabu (10/7/2019).

Seperti diketahui, sebelumnya BPTJ mengirimkan surat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait usulan memperpanjang waktu ganjil-genap, seperti pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018, yakni Senin-Jumat mulai 06.00-21.00 WIB.

Alasannya, kondisi kinerja lalu lintas mengalami penurunan sebesar 17 persen diukur dari perhitungan kecepatan rata-rata kendaraan, dari sebelumnya 36,99 km/jam menjadi 30,85 km/jam.

Menanggapi hal ini, Syafrin hanya menjelaskan bahwa pihak Dishub DKI akan berkoordinasi terlebih dahulu bersama BPJT, kemudian menggelar kajian internal terkait ganjil-genap ini.

"Nanti saya konfirmasi dulu ke staf terkait apakah sudah dilakukan studi komprehensif bersama dengan stakeholder terkait. Saya belum pegang datanya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper