Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa menilai usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait perpanjangan waktu ganjil-genap.
Kendati demikian, Syafrin mengakui bahwa implementasi ganjil-genap yang telah diterapkan, memang efektif mengurangi kepadatan lalu-lintas.
"Jadi itu di beberapa ruas terjadi peningkatan kecepatan yang dikenakan ganjil-genap pasti akan ada peningkatan kecepatan untuk lalu-lintasnya," ungkap Syafrin, Rabu (10/7/2019).
Seperti diketahui, sebelumnya BPTJ mengirimkan surat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait usulan memperpanjang waktu ganjil-genap, seperti pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018, yakni Senin-Jumat mulai 06.00-21.00 WIB.
Alasannya, kondisi kinerja lalu lintas mengalami penurunan sebesar 17 persen diukur dari perhitungan kecepatan rata-rata kendaraan, dari sebelumnya 36,99 km/jam menjadi 30,85 km/jam.
Menanggapi hal ini, Syafrin hanya menjelaskan bahwa pihak Dishub DKI akan berkoordinasi terlebih dahulu bersama BPJT, kemudian menggelar kajian internal terkait ganjil-genap ini.
"Nanti saya konfirmasi dulu ke staf terkait apakah sudah dilakukan studi komprehensif bersama dengan stakeholder terkait. Saya belum pegang datanya," tambahnya.
BPTJ Kirim Surat soal Perpanjangan Ganjil-Genap. Jadi Diperpanjang?
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo belum bisa menilai usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan terkait perpanjangan waktu ganjil-genap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu