Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putra Sulung Kenang Kebaikan Sutopo Purwo Nugroho

Putra pertama Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho, mengenang kebaikan mendiang ayahnya, Sutopo Purwo Nugroho, yang terakhir menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Keluarga menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) almarhum Sutopo Purwo Nugroho (49) di samling peti jenazah setibanya dari Guangzhou Cina di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/7/2019)./Antara
Keluarga menunjukkan foto Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) almarhum Sutopo Purwo Nugroho (49) di samling peti jenazah setibanya dari Guangzhou Cina di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/7/2019)./Antara

Bisnis.com, BOYOLALI - Putra pertama Sutopo, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho, mengenang kebaikan mendiang ayahnya, Sutopo Purwo Nugroho, yang terakhir menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Bapak orangnya paling berdedikasi yang saya tahu. Yang dia lakukan untuk sesuatu yang lebih besar," kata Ivanka usai mengikuti upacara pemakaman ayahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu Boyolali, Senin (8/7/2019).

Ivanka mengatakan ayahnya merupakan orang yang jujur dan selalu bersikap baik kepada orang lain.

"Ayah selalu membagi sesuatu yang dia punya. Beliau juga sangat penyayang pada keluarga, pemaaf, baik, dan penyabar," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang Sutopo merupakan orang yang luar biasa.

"Beliau menyampaikan banyak hal, bukan hanya tentang kebencanaan. Saya tadi terharu di rumah beliau, ketemu anaknya, saya peluk anaknya. Anaknya berbisik sekarang ayah tidak sakit lagi. Ini suatu bentuk ketabahan yang diturunkan oleh sosok Sutopo kepada keluarganya," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan keseharian Sutopo bukan hanya mengajarkan tentang dedikasi dan sikap profesional terhadap pekerjaan tetapi juga ketabahan.

"Bukan hanya kebencanaan tetapi juga menyampaikan pesan bahwa 'saya sakit, saya bekerja'," katanya.

Sebelumnya, Sutopo dinyatakan meninggal dunia usai menjalani pengobatan kanker paru stadium 4 di Asia RS Modern Guangzhou, Tiongkok sejak satu bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper