Bisnis.com, SEMARANG - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menyusun anggaran Pilkada 2020.
"Bagi daerah yang akan mengadakan pilkada serentak 2020, untuk menganggarkan cukup tercukupi," kata Tjahjo di Semarang, Rabu (3/7/2019).
Tjahjo mengingatkan anggaran tersebut harus mencukupi untuk KPU, Panwaslu, Gakkumdu dan semua lembaga yang terlibat. Semua anggaran Pilkada 2020 diambil melalui APBD masing-masing daerah.
"Karena ada juga buat pengamanan dari kepolisian, kejaksaan, dan lainnya. Maka disusun lewat KPPU harus melalui anggaran 2020," ujar Tjahjo.
Pilkada 2020 akan dilakukan serentak di 270 daerah, yakni di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.
Salah satu kota yang akan menyelenggarakan Pilkada 2020 adalah Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku anggaran Pilkada 2020 sudah disiapkan.
"Soal berapa besaran anggaran Pikwakot, nanti akan dikoordinasikan dengan KPU. Sampai saat ini belum ada pembahasan dengan KPU," ujarnya.
Menurut Hendi, sapaan wali kota, Pilkada di Semarang digelar pada September 2019 untuk kembali memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2020-2025.