Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perayaan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli, Begini Rencana Seru Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump diam-diam telah mempersiapkan segudang rencana untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Jorge Silva
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Jorge Silva

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump diam-diam telah mempersiapkan segudang rencana untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang.

Trump menyatakan berencana untuk menampilkan tank-tank tempur di National Mall, Washington, serta atraksi jet-jet tempur dan kekuatan militer lainnya sebagai bagian dari perayaan Fourth of July.

Di antara tank-tank yang akan dipajang, Trump mengatakan akan menampilkan tank-tank Sherman yang terkenal pada masa Perang Dunia II.

Atraksi militer itu hanyalah salah satu di antara elemen baru yang akan dipertontonkan pada hari bersejarah Negeri Paman Sam tersebut. Perayaan Hari Kemerdekaan AS nanti dipastikan bakal berbeda dari biasanya.

Di masa lampau, para presiden AS cenderung tidak menonjolkan diri dalam momen itu. Beda halnya dengan Trump. Presiden ke-45 AS ini berencana untuk menyampaikan pidatonya di Lincoln Memorial.

“Saya akan mengatakan beberapa hal dan kita akan melihat pesawat-pesawat beterbangan di atas kepala kita,” tutur Trump di Ruang Oval Gedung Putih pada Senin (1/7/2019) waktu setempat, seperti dikutip dari Reuters.

Dalam kemeriahan agenda perayaan itu, Trump juga berencana mengadakan pertunjukan kembang api, selain atraksi oleh Air Force One dan skuadron jet Blue Angels Angkatan Laut AS.

Kubu Demokrat di Kongres AS menuding Trump berupaya membajak acara itu untuk meningkatkan prospek kemenangannya kembali dalam pilpres 2020. Mereka juga mempertanyakan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perayaan nanti.

Departemen Dalam Negeri AS, yang mengawasi acara tersebut, belum mengungkapkan biaya yang bakal dihabiskan nanti.

Namun, dua perusahaan kembang api dikabarkan akan menampilkan pertunjukan kembang api gratis selama 35 menit. Pertunjukan gratis ini disebut-sebut bernilai setara dengan donasi sebesar US$700.000.

Sementara itu, kelompok anti-perang Code Pink mengatakan telah mendapatkan izin untuk menerbangkan balon udara "Baby Trump", yang menggambarkan sang presiden dalam popok, selama pidatonya.

“Bayi membutuhkan perhatian yang sangat besar dan tidak dapat memperhitungkan konsekuensi dari perilaku mereka, sama seperti Donald Trump,” ujar salah satu pendirinya, Medea Benjamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper