Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dijadwalkan berangkat ke Osaka, Jepang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Kamis (27/6/2019) malam.
Keberangkatan Presiden Jokowi ke Jepang hanya berselang beberapa jam setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
"Rencananya demikian," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati kepada Bisnis, Kamis (27/6/2019).
KTT G20 sedianya digelar selama dua hari yakni 28-29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri 12 pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, termasuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz.
Tak jauh berbeda, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengungkapkan bahwa kepergian Jokowi ke Osaka akan dilakukan setelah putusan MK.
"[Presiden] Jokowi nanti malam dijadwalkan berangkat ke Osaka, G20, ini menandakan situasi dalam negeri terkendali," ujarnya.
Seperti diketahui, massa aksi Halalbihalal Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 akan kembali melanjutkan aksi pada Kamis (27/6/2019) bertepatan dengan sidang MK soal putusan perkara gugatan pemilihan presiden (pilpres) 2019 di gedung MK.
"Pantauan intelijen, massa yang akan melakukan aksi hari ini sudah berada di sejumlah masjid," jelas Moeldoko.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo terlihat beraktivitas seperti biasa di Istana Kepresidenan Jakarta menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi yang rencananya diumumkan pada Kamis (27/6/2019).
Presiden Jokowi dan rombongan terlihat memasuki Istana Kepresidenan Jakarta pada 09.30 WIB. Tetapi, tak seperti biasanya, Jokowi dan rombongan memasuki Istana Kepresidenan melalui pintu Jalan Veteran.