Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berpartisipasi dalam kegiatan #BebersihCiliwung dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 22 Juni 2019.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, PT SIM menyerahkan bantuan dana senilai Rp80 juta dan melibatkan para karyawan untuk secara langsung ikut membersihkan daerah aliran sungai Ciliwung bersama ribuan orang lainnya dari elemen pemerintah, masyarakat, komunitas, pelajar, dan mahasiswa.
President Director PT SIM Seiji Itayama mengatakan bahwa keterlibatan Suzuki dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam bidang lingkungan.
“Kami merasa bangga dapat berpartisipasi pada kegiatan #BebersihCiliwung ini. Sebagai salah satu perusahaan otomotif di Indonesia, kami tidak hanya fokus pada pengembangan industri otomotif tetapi juga ingin berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan Indonesia, ” ujar Seiji Itayama, dalam pernyataan pers yang diterima Bisnis, Senin (24/6/2019).
Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai strategis sekaligus ikon Jakarta yang membentang dari hulu di Kabupaten Bogor dan bermuara di Jakarta Utara sepanjang 119 km. Sungai Ciliwung dari masa ke masa tetap menjadi sumber kehidupan dan aktivitas warga, seperti untuk sumber air baku, irigasi, hingga wisata. Namun, kualitas air sungai Ciliwung masih belum terbebas dari pencemaran lingkungan.
Kegiatan #BebersihCiliwung merupakan salah satu upaya KLHK untuk melindungi dan melestarikan sungai Ciliwung. Mengusung tema “Bersih Sampah: Ciliwung Teras Rumah Kita”, kegiatan ini dilakukan secara serentak dari hulu ke hilir dengan tujuan akhir dicatatkan dalam Rekor MURI.
“Kami berharap partisipasi Suzuki dalam kegiatan #BebersihCiliwung dapat memberikan dampak terhadap pelestarian sungai Ciliwung. Kami juga berharap acara ini tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan terus dilanjutkan agar sungai Ciliwung kembali bersih, berfungsi dengan baik, dan memberikan manfaat untuk masyarakat dan generasi yang akan datang,” ujar Itayama.