Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITB Akan Ukur Penerapan Kota Pintar pada Juli - November 2019

Kota-kota di seluruh Indonesia diharapkan memperkuat integrasi layanannya seiring semakin masifnya penerapan kebijakan kota pintar (Smart City).
Smart City. /Bisnis.com
Smart City. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kota-kota di seluruh Indonesia diharapkan memperkuat integrasi layanannya seiring semakin masifnya penerapan kebijakan kota pintar (Smart City).

 Suhono Harso Supangkat, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) menuturkan penerapan kota pintar memiliki tujuan besar semakin mudahnya kehidupan masyararakat. Penerapannya tidak hanya dijalankan oleh pemerintah daerah akan tetapi juga seluruh elemen masyarakat termasuk sektor swasta.

 “Dalam dua kali survei smart city yang kita gelar, penerapan smart city masih dalam proses untuk integrasi,” kata Suhono di Kantor Wakil Presiden RI Jakarta, Jumat (14/6/2019).

 Menurutnya, Institut Teknologi Bandung akan kembali mengukur penerapan kota pintar untuk ketigakalinya. Pengukuran akan dilaksanakan pada 93 pemerintahan kota yang ada di seluruh Indonesia. Sedang rentang pengukuran sendiri dilaksanakan sepanjang Juli-November 2019 mendatang.

 “Smart city itu sebenernya semua kehidupan di kota. Kota yang cerdas adalah kota yang bisa mengelola sumber dayanya sehingga bisa nyaman aman bahagia berkelanjutan, aspeknya mulai dari penduduk, trotoar, bahkan mungkin ada teroris,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper