Melansir Reuters, Sabtu (8/6/2019), salah satu korban mengungkapkan pemukulan dan perampokan terjadi setelah pihak penyerang memaksa keduanya untuk berciuman.
Kejadian tersebut terjadi pada 30 Mei dini hari tidak lama setelah korban yang berusia 20 tahunan menumpangi sebuah bus malam di daerah West Hampstead.
"Tidak lama setelah mereka duduk, mereka didatangi oleh empat orang pria yang melakukan tindakan tidak senonoh serta melontarkan komentar homophobic kepada kedua korban," ujar pihak kepolisian daerah setempat.
Kedua perempuan tersebut kemudian mengalami penyerangan dan pemukulan beberapa kali sebelum sekelompok pria tersebut melarikan diri dari bus. Akibat serangan tersebut, kedua korban akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami luka di bagian wajah.
Sementara itu, empat orang pelaku dengan rentang usia 15-18 tahun sudah diamankan pihak kepolisian, yang mengungkapkan para pelaku sedang mencari korban lain pada saat diringkus.
Salah satu korban bernama Gaymonat (28), menceritakan para pelaku mulai melecehkan mereka ketika mengetahui bahwa dirinya dan Chris, korban lainnya, adalah sepasang kekasih.
"Mereka mengepung kami dan melontarkan kata-kata yang sangat agresif, beberapa hal mengenai posisi seksual, lesbian, dan meminta kami berciuman agar mereka bisa menyaksikan kami," papar Gaymonat.