Bisnis.com, JAKARTA--Aktivitas bisnis Prancis menguat pada Mei 2019 didorong oleh penurunan dampak gerakan anti pemerintah yellow vests dan pertumbuhan di sektor jasa utama.
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/6/2019), IHS Markit melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) Prancis untuk sektor jasa naik dari 50,5 menjadi 51,5 pada bulan kelima. Kenaikan ini disebut sebagai ekspansi tercepat sektor jasa dalam 6 bulan terakhir.
Indeks sektor jasa tersebut semakin menjauh dari level 50 yang merupakan batas paling bawah yang menandakan terjadinya ekspansi. Jika indeks berada di bawah 50 maka terjadi kontraksi.
Sementara itu, indeks PMI IHS Markit yang mencakup kegiatan manufaktur dan jasa juga menunjukkan kenaikan dari 50,1 menjadi 51,2.
Jumlah demonstran yang mengikuti demo rompi kuning atau yellow vests di Prancis berangsur menurun seiring dengan kebijakan Presiden Emmanuel Macron memangkas pajak pendapatan.
"PMI bulan Mei menunjukkan penguatan yang paling terlihat di kegiatan sektor swasta sejak gerakan yellow vests mulai pada November 2017. Hal ini menandakan bahwa dampak protes tersebut telah menurun," kata ekonom IHS Markit Eliot Kerr.
Kerr menambahkan peningkatan kinerja ini terutama didorong oleh sektor jasa, di mana laju peningkatan permintaan terakselerasi. "Tekanan di sektor manufaktur juga mereda dengan penurunan produksi yang berada di level paling rendah sejak Februari."