Bisnis.com, BANYUWANGI — Pergerakan pemudik yang berlayar melalui Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur terus meningkat hingga Minggu (2/6/2019) atau H-3 lebaran 2019.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali ke Ketapang hingga H-3 lebaran 2019 mencapai 238.416 orang. Jumlah tersebut setara 58% dari total penumpang pada periode mudik tahun lalu sebanyak 408.582 orang.
Adapun, kendaraan roda dua yang disebrangkan menuju Ketapang hingga H-3 lebaran 2019 tercatat sebanyak 48.230 unit. Jumlah tersebut setara 57% dari total periode mudik tahun lalu sebanyak 84.201 unit.
Lalu, kendaraan roda empat ke atas yang disebrangkan menuju Ketapang hingga H-3 lebaran 2019 sebanyak 26.629 unit. Jumlah tersebut mencapai 59% dari total 45.251 unit kendaraan pada periode mudik tahun lalu.
"Arus mudik dari Gilimanuk ke Ketapang cenderung ramai mulai malam hingga dini hari, khususnya roda dua dan roda empat," ujar Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, Minggu (3/6/2019) malam, dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan, pada lebaran tahun ini, pemudik dinilai telah mengatur dengan baik jadwal keberangkatannya di awal masa arus mudik. Didorong dengan panjangnya jangka waktu libur, membuat persebaran waktu mudik lebih merata.
Selain itu, menurut Ira, berfungsinya jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera turut memengaruhi pilihan moda transportasi bagi pemudik. "Mahalnya harga tiket pesawat mendorong masyarakat untuk menggunakan moda transportasi darat, termasuk penyeberangan," ujar Ira.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)